Selamat datang di blog jual kosmetik aura glow magic beauty cream tempat specialist perawatan pemutih wajah

Cara Merawat Wajah Laki Laki Yang Berminyak

Kulit normal cenderung sangat mudah dirawat. Kelenjar minyak (sebaceous gland) pada bagian kulit normal biasanya ‘tidak bandel’, karena minyak (sebum) yang telah dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan ataupun kekurangan. Meskipun demikian, kulit yang normal tetap harus dirawat agar senantiasa terlihat bersih, terasa kencang, lembut dan juga segar. Kalau tidak segera dibersihkan, maka kotoran pada kulit yang normal dapat menjadi jerawat. Selain itu kulit yang tidak terawat akan dengan mudah mengalami penuaan dini seperti keriput dan tampilannya pun terlihat lelah.

Ciri-ciri kulit normal adalah kulit lembut, lembab berembun, segar dan bercahaya, halus dan mulus, tanpa jerawat, elastis, serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga tidak terlihat kering. Meskipun kalau dilihat sepintas tidak bermasalah, kulit normal tetap harus dijaga dan dirawat dengan baik, karena kalau tidak dirawat, kekenyalan dan kelembaban kulit normal akan terganggu, terjadi penumpukan kulit mati dan kotoran dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Jenis Kulit Berminyak


Kulit berminyak sangat banyak dialami oleh wanita di daerah tropis. Karena pengaruh sistem hormonal, kulit berminyak biasanya dijumpai pada remaja puteri pada usia sekitar 20 tahunan, meskipun ada juga pada wanita berusia 30-40 tahun yang mengalaminya. Penyebab kulit yang berminyak adalah karena kelenjar minyak (sebaceous gland) sangat produktif, hingga tidak mampu lagi mengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus dikeluarkan.

Sebaceaous gland pada jenis kulit berminyak yang biasanya terletak di lapisan dermis, mudah sekali terpicu untuk bekerja lebih aktif. Pemicunya dapat berupa faktor internal ataupun faktor eksternal, yaitu :

a. Faktor internal meliputi :

1) Faktor genetis : anak dari orang tua yang mempunyai jenis kulit berminyak, cenderung akan memiliki kulit yang berminyak pula.

2) Faktor hormonal : hormon pada manusia sangat mempengaruhi produksi keringat. Karena itulah pada wanita yang sedang mengalami menstruasi atau hamil akan lebih sering berkeringat. Selain itu stress dan banyak gerak juga dapat menjadi pemicu keringat berlebihan.

b. Faktor eksternal meliputi :

1) Udara panas ataupun lembab.

2) Makanan yang dapat merangsang keluarnya keringat seperti makanan yang pedas baik karena cabai ataupun merica, makanan yang terlalu asin, makanan yang berbumbu sangat menyengat seperti bawang putih, makanan berminyak serta makanan dan minuman yang terlalu panas.

Kulit berminyak akan memerlukan perawatan khusus dibandingkan kulit normal. Pada jenis kulit ini, minyak berlebihan yang dibiarkan saja akan menjadi sebuah media yang baik bagi pertumbuhan bakteri pada saat selanjutnya akan menjadi jerawat, radang ataupun infeksi.

Merawat kulit yang berminyak bukan berarti membuat kulit benar-benar bebas minyak, karena minyak pada kulit akan tetap diperlukan sebagai alat pelindung alami dari sengatan sinar matahari.